Sebelum memulai, penulis ingin mengingatkan, bahwa penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan cara-cara yang diuraikan pada artikel ini. Artikel ini digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan pengamanan jaringan.
Oke, kita mulai saja bagaimana cara melakukannya. Intinya cara ini amat sangatlah mudah. Untuk meremote desktop menggunakan AWRC, yang diperlukan hanyalah username dan password yang akan diremote. Bagaimana apabila tidak mempunyai username dan password pada komputer korban? Untuk itulah digunakan KaHt. Untuk mendapatkan software KaHt dan AWRC, silahkan cari dan download dengan menggunakan google. Penulis menggunakan KaHT II dan AWRC versi 5.00. Berikut cara-cara untuk meremote desktop.
1. Instal AWRC di komputer.
2. Download dan salin KaHt. Untuk lebih memudahkan, salin tanpa menggunakan folder. Misalnya salin di drive D.
3. Buka command prompt dan pindahkan posisi ke drive yang ada KaHtnya. Ketik �kaht
4. Kini kita telah berada di komputer korban. Untuk memasukkan username, ketikan �net user
5. Sekarang bukalah AWRC yang telah diinstal. Masukan ip address pada remote host, username pada username dan password pada password lalu klik Connect yang ada pada layar kiri bawah. Tunggulah beberapa saat hingga terhubung dan kita akan terlihat tampilan desktop komputer yang telah kita remote. Pada AWRC yang digunakan oleh penulis, kita dapat melihat segalanya mengenai komputer korban.
6. Kegagalan dalam koneksi sangat mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena sistem operasi komputer yang akan diremote tidak mendukung. Sistem operasi tersebut adalah Windows XP Home Edition, 95, 98, Me, dan lain-lain. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah service client for Microsoft Network dan file and printer sharing tidak aktif pada komputer korban. Pada Windows XP Profesional, prasyarat tambahannya adalah setting model sharing dan security harus dirubah menjadi classical sharing and security model for local account. Untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang software ini, bisa dilihat di Welcome to the Atelier Web site, high-power network tools and communication tools, programming, shareware. atau buku Uncensored, Seni Hacking I yang ditulis oleh S'to dan diterbitkan oleh jasakom.
7. Untuk terhindar dari serangan ini, baik KaHt maupun AWRC, tutup semua port atau gunakan sistem operasi yang disebutkan di atas. Hal ini telah dipraktekan di Laboratorium Internet Program D-III Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran.
8. Selamat Mencoba dan Selamat Belajar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar